WAHAI PUTRA IBU KU

karena darahmu adalah darahku, dagingmu adalah dagingku,lukamu adalah perihku,bahagiamu adalah seluruhnya bahagiaku. kadang kau telan pahit demi ku dapatkan manis. kadang kau pikul berat demi ku dapatkan ringan. kadang kau pilih tangis demi ku tersenyum. dan aku pun mengerti bahagiaku adalah bahagiamu. ingin juga rasanya ku pikul beban"mu. dan aku pun mengerti lukamu adalah perihku. namun aku tau ini adalah sebuah ujian bagimu mungkin jg bagiku. untuk menaiki sebuah tangga kehidupan menuju kesempurnaan. yg pasti jg ku lalui. mungkin ada kemarahan, mungkin ada kesedihan, mungkin ada ketakutan, mungkin,... wahai putra putra Ibu ku. biarlah setiap bisikan doa dlm sujudku menjadi penawar kerinduanku. biarlah setiap tetesan air mataku dlm tafakur menjadi saksi cintaku. kesabaran dan kesyukuran haruslah tetap melekat pd hati. dan yakinlah kita slalu dlm kasih Tuhan.